SELAMAT DATANG

.. Apa yang aku pikirkan aku tulis ..
.. Apa yang aku rasakan aku tulis ..
.. Apa yang aku dengar aku tulis ..
.. Apa yang aku lihat aku tulis ..
.. Apa yang aku ingin ungkapkan aku tulis ..
.. Biarkanlah semua yang ada di sekitar dan di sekelilingku ,,
.. memberiku inspirasi untuk selalu membuat diriku menulis dan terus menulis ,,
.. BECAUSE INSPIRATION IS EVERYWHERE ..

>> WELCOME TO THE WORLD MY INSPIRATION <<

Sabtu, 23 Juli 2011

MENGUBAH CACIAN JADI KEKAGUMAN



Menjadi besar tanpa penderitaan sekaligus cacian orang, itulah kemauan banyak sekali anak muda. Dan kalau memang kehidupan seperti itu ada, tentu ada terlalu banyak manusia yang juga menginginkannya.

Sayangnya wajah kehidupan seperti ini tidak pernah ada. Sehingga jadilah cita-cita menjadi besar tanpa penderitaan hanya sebagai khayalan manusia malas yang tidak pernah mencoba.

Ini serupa dengan khayalan seorang sahabat Amerika yang bertanya : Kenapa yesus tidak lahir di Amerika di abad ke-21 ini ?
Rekan lainnya sesama Amerika menimpali sambil bercanda: Memangnya ada wanita Amerika yang masih perawan ? Namanya juga canda, tentu tidak disarankan untuk memikirkannya terlalu serius apalagi tersinggung. Namun bercanda atau tidak, serius atau sangat serius, kisah-kisah manusia kuat dan terhormat hampir semuanya berisi kisah-kisah penuh cacian sekaligus penderitaan. Sebutlah deretan nama-nama mengagumkan seperti Nelson Mandela, Mahatma Gandhi sampai dengan Dalai Lama. Semuanya dibikin kuat sekaligus terhormat oleh penderitaan.

Mandela menjadi kuat dan terhormat karena puluhan tahun di penjara, di sakiti serta di asingkan. Sekarang, ia tidak saja di hormati dan di segani namun juga menjadi modal demokrasi yang mengagumkan bagi Afrika Selatan. Gandhi besar dan menjulang karena terketuk amat dalam hatinya oleh kesedihan akibat diskriminasi dan penjajahan. Dan yang lebih mengagumkan, tatkala perjuangannya berhasil, ia menolak memetik buah kekuasaan dari hasil perjuangannya yang panjang, lama sekaligus mengancam nyawa.

Dalai lama apalagi. Di umur belasan tahun kehilangan kebebasan. Menginjak umur dua puluhan tahun kehilangan negara. Dan sampai sekarang sudah hidup di pengungsian selama tidak kurang dari empat puluh lima tahun. Setiap hari menerima surat sekaligus berita menyedihkan tentang Tibet. Lebih dari itu, negaranya Tibet sampai sekarang kehilangan banyak sekali hal akibat masuknya pemerintah Cina. Namun sebagaimana sudah dicatat rapi oleh sejarah, daftar-daftar kesedihan Dalai Lama ini sudah berbuah teramat banyak. Menerima hadiah nobel perdamaian di tahun 1989. setiap kali berkunjung ke negara-negara maju di sambut lebih meriah dari penyanyi rock yang terkenal. Karya-karyanya mengubah kehidupan demikian banyak orang. Sampai dengan julukan banyak sekali pengagumnya yang menyimpulkan kalau Dalai Lama hanyalah seorang living Buddha.

Daftar panjang tokoh-tokoh kuat sekaligus terhormat yang dibuat besar oleh penderitaan dan cacian orang masih bisa di perpanjang. Namun semua ini sedang membukakan pintu kehidupan yang amat berguna. Penderitaan dan cacian orang ternyata sejenis vitamin jiwa yang membuatnya menjadi menyala. Ini mirip sekali dengan judul sebuah buku indah yang berbunyi : Pain, The Gift That Nobody Want. Rasa sakit, penderitaan, cacian orang hampir semua manusia tidak menghendakinya. Tidak saja lari jauh-jauh, bahkan sekaligus sebagian lebih doa manusia memohon agar dijauhkan dari penderitaan, cacian sekaligus rasa sakit.

Hanya manusia-manusia yang penuh kesabaran dan ketabahan untuk tersenyum di tengah cacian dan penderitaan, kemudian jiwanya menyala menerangi kehidupan banyak sekali orang.

Ternyata, penderitaan dan cacian orang, di tangan manusia-manusia sabar dan tabah bisa menjadi bahan-bahan yang memproduksi kekaguman orang kemudian. Persoalaannya kemudian, di tengah-tengah sebagian lebih wajah kehidupan yang serba instant, punyakah kita cukup banyak kesabaran dan ketabahan ??

( Dikutip dari buku THE LIGHT OF A LITTLE CANDLE , CAHYO SATRIA WIAJAYA )

Aku memang bukan seorang manusia yang hebat sehebat tokoh-tokoh di atas ,,
Dan aku juga bukan orang yang mempunyai kesabaran dan ketabahan yang sangat kuat seperti mereka ,,
Tapi meskipun itu sulit biarkan aku mencoba menjadi sedikit seperti mereka ,,
Mencoba benar-benar merubah suatu cacian menjadi vitamin dalam hidupku ,,
Izinkan aku mencoba sedikit seperti mereka ??

Dan terima kasih untuk semuanya yang sudah mengkritik tentang diriku ,,
Entah itu melalui cacian ,, hinaan ,, dan perkataan-perkataan yang kurang enak di dengar ,,
Terima kasih sudah memberi sedikit vitamin-vitamin dalam kehidupanku ini ,,
Aku akan belajar menerima semua vitamin-vitamin itu secara lapang dada dan ikhlas walau mungkin itu tidak semudah teori yang ada ,, tapi aku akan terus mencoba ,, :)

Mungkin kalian yang membaca artikel ini mengira jika saya hanya Omong Doang Atau Hanya Besar Omongan aja ,,
Itu terserah anda ,, Yang penting saya tidak ada niat jelek kepada anda yang membaca artikel ini dan kepada orang lain yang tidak membaca artikel ini ,, Saya hanya ingin selalu bisa berbagai pengalaman dan cerita yang mungkin bisa kita renungkan bersama dan bisa kita ambil hikmahnya bersama ,, :)