.. Katanya orang - orang bulan februari merupakan bulan kasih sayang ( katanya ) ,,
.. Bulan februari merupakan bulan penuh cinta ( katanya ) ,,
.. Bulan februari merupakan bulan yang penuh kebahagiaan ( katanya ) ,,
.. Bulan februari merupakan bulan yang spesial ( katanya ) ,,
.. Dan bulan februari merupakan bulan yang penuh di hiasi oleh kemesraan di setiap manusia ( katanya ) ,,
.. Mungkin masih banyak lagi " katanya " yang lainnya di luar sana yang tidak aku sebutkan satu persatu ..
.. Apa bedanya se bulan februari dengan bulan - bulan yang lain ??
.. Bulan februari merupakan bulan kasih sayang ,,
.. Kenapa ??
.. Katanya se karena ada " HARI VALENTINE " di dalamnya ,,
.. Ada hari yang di sebutkan sebagai hari kasih sayang ,, makanya bulan februari disebut sebagai bulan kasih sayang ,,
.. Tapi mari kita kembali mengingat bagaimana sejarah valentine itu ,,
.. Berikut merupakan sejarah hari valentine yang di dapatkan dari berbagai sumber :
Asal Muasal Hari Valentine :
Perayaan hari Valentine termasuk salah satu hari raya bangsa Romawi paganis (penyembah berhala), di mana penyembahan berhala adalah agama mereka semenjak lebih dari 17 abad silam. Perayaan valentin tersebut merupakan ungkapan dalam agama paganis Romawi kecintaan terhadap sesembahan mereka.
Perayaan Valentine's Day memiliki akar sejarah berupa beberapa kisah yang turun-temurun pada bangsa Romawi dan kaum Nasrani pewaris mereka. Kisah yang paling masyhur tentang asal-muasalnya adalah bahwa bangsa Romawi dahulu meyakini bahwa Romulus (pendiri kota Roma) disusui oleh seekor serigala betina, sehingga serigala itu memberinya kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran. Bangsa Romawi memperingati peristiwa ini pada pertengahan bulan Februari setiap tahun dengan peringatan yang megah. Di antara ritualnya adalah menyembelih seekor anjing dan kambing betina, lalu dilumurkan darahnya kepada dua pemuda yang kuat fisiknya. Kemudian keduanya mencuci darah itu dengan susu. Setelah itu dimulailah pawai besar dengan kedua pemuda tadi di depan rombongan. Keduanya membawa dua potong kulit yang mereka gunakan untuk melumuri segala sesuatu yang mereka jumpai. Para wanita Romawi sengaja menghadap kepada lumuran itu dengan senang hati, karena meyakini dengan itu mereka akan dikaruniai kesuburan dan melahirkan dengan mudah.
Sejarah hari valentine I :
Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera. Tahu gak dewa Zeus? itu bokap-nye hercules.
Di Roma kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan berlari-lari di jalanan kota Roma sambil membawa potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai dijalan. Sebagian ahli sejarah mengatakan ini sebagai salah satu sebab cikal bakal hari valentine.
Sejarah Valentine's Day II :
Menurut Ensiklopedi Katolik, nama Valentinus diduga bisa merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda yaitu dibawah ini:
Hubungan antara ketiga martir ini dengan hari raya kasih sayang (valentine) tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.
- pastur di Roma
- uskup Interamna (modern Terni)
- martir di provinsi Romawi Afrika.
Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti dari emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine (14 Februari), di mana peti dari emas diarak dalam sebuah prosesi dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu dilakukan sebuah misa yang khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.
Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santo yang asal-muasalnya tidak jelas, meragukan dan hanya berbasis pada legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.
Sejarah hari valentine III :
Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sastrawan Inggris Pertengahan bernama Geoffrey Chaucer. Ia menulis di cerita Parlement of Foules (Percakapan Burung-Burung) bahwa:
For this was sent on Seynt Valentyne's day (Bahwa inilah dikirim pada hari Santo Valentinus) Whan every foul cometh ther to choose his mate (Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya)
Pada jaman itu bagi para pencinta sudah lazim untuk bertukaran catatan pada hari valentine dan memanggil pasangan Valentine mereka. Sebuah kartu Valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi naskah British Library di London. Kemungkinan besar banyak legenda-legenda mengenai santo Valentinus diciptakan pada jaman ini. Beberapa di antaranya bercerita bahwa:
Pada kebanyakan versi legenda-legenda ini, 14 Februari dihubungkan dengan keguguran sebagai martir.
- Sore hari sebelum santo Valentinus akan mati sebagai martir (mati syahid), ia telah menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis "Dari Valentinusmu".
- Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka diam-diam.
Sejarah Valentines Day IV :
Kisah St. Valentine
Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ke-III. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.
Namun sayangnya keinginan ini tidak didukung. Para pria enggan terlibat dalam peperangan. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya. Hal ini membuat Claudius marah, dia segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.
Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, mereka akan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. Karenanya St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.
St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini akhirnya diketahui oleh kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tidak menggubris dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin.
Sampai pada suatu malam, ia tertangkap basah memberkati salah satu pasangan. Pasangan tersebut berhasil melarikan diri, namun malang St. Valentine tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan dipenggal kepalanya. Bukannya dihina oleh orang-orang, St. Valentine malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya itu. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara dimana dia ditahan.
Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta kasih itu adalah putri penjaga penjara sendiri. Sang ayah mengijinkan putrinya untuk mengunjungi St. Valentine. Tak jarang mereka berbicara lama sekali. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar alias benul eh betul.
Pada hari saat ia dipenggal alias dipancung kepalanya, yakni tanggal 14 Februari gak tahu tahun berapa, St. Valentine menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis putri sipir penjara tadi, ia menuliskan Dengan Cinta dari Valentinemu.
Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.
sumber : http://ugiq.blogspot.com/2010/01/sejarah-hari-valentine-mitos-valentine.html
.. Di atas merupakan berbagai sejarah valentine yang di dapatkan dari berbagai sumber ,
.. Dan mungkin yang terkenal di telinga kita selama ini adalah Sejarah Valentine Day's IV yaitu tentang kisah seorang pendeta yang memperjuangkan cinta ,,
.. Tapi apakah kita harus hanya bertumpu dalam kisah itu saja ,,
.. Tidak mungkin kan ,, harus ada kejelasan yang pasti dari hari valentine itu sendiri ,,
.. Dari berbagai sejarah valentine di atas dapat di simpulkan jika sejarah hari valentine itu tidak jelas dan tidak bisa di temukan sampai saat ini ,,
.. Bahkan dari segi agama islam ,, Tidak di anjurkan umat islam untuk merayakan hari valentine itu ,,
.. Tapi kita bukan orang yang munafik ,, kita bukan orang yang hanya berbicara saja tanpa melihat kenyataan ,,
.. Dengan perkembangan zaman seperti ini ,, dengan kemajuan zaman dan budaya barat yang masuk ke bangsa kita ,, sudah bukan rahasia lagi jika hari valentine sudah di rayakan oleh setiap pasangan muda - mudi di indonesia ini ,, dari sabang sampai merauke mungkin sebagian besar sudah akan merayakan hari valentine ini ,,
.. Tapi sebagai umat islam ,, kita juga tidak boleh mengikuti hari valentine itu begitu saja ,, mungkin buat sebagian orang yang lain ,, hari valentine merupakan hari yang di tunggu - tunggu ,, dimana mereka bisa memadu kasih dengan pasangannya dengan moment yang pas,,
.. Tapi biarkanlah kita jalani bulan ini dengan apa adanya tanpa perlu melakukan hal - hal yang berlebihan dan hal - hal yang di luar jalan islam ,,
.. Kita terlahir sebagai beragama maka kita harus meyakini apa yang ada di agama kita ,,
.. Lagipula kasih sayang itu sudah ada sejak manusia di lahirkan di bumi ini ,,
.. Jadi ,, kasih sayang itu seharusnya harus selalu ada di setiap waktu kita dan menunjukkan kasih sayang kita juga harus di lakukan setiap waktu juga jika ada kesempatan bukan hanya di bulan - bulan tertentu saja seperti bulan februari ini ,,
.. Kasih sayang itu baik ,, dan menunjukkan kasih sayang bagi orang lain itu juga baik ,,
.. Islam menganjurkan umatnya untuk berlomba - lomba dalam kebaikan dan bersegera jika ingin melakukan kebaikan ,,
.. Jadi ,, jangan terlalu dirayakan yang berlebihan bulan februari ini yang katanya bulan kasih sayang ,,
.. Masih banyak yang hidup kekurangan di bawah kita ,,
.. Ingatlah orang - orang yang ada di bawah kita ,,
.. Masih banyak orang - orang yang belum menikmati apa itu sebenarnya kasih sayang ,,
.. Mungkin jika kalian memiliki kemampuan berlebih untuk merayakan hari kasih sayang ini ,,
.. Berikanlah kasih sayang kalian kepada mereka yang membutuhkan kasih sayang yang sebenarnya ,,
.. Berbagilah sedikit kebahagian kepada mereka yang belum bisa merasakan bahagia yang sesungguhnya ,,
.. Sedikit bantuan kalian sudah sangat berarti besar bagi mereka ,,
.. Jadi ,, isilah hari kasih sayang ini untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan ,, isilah dengan bersedekah dan beramal untuk fakir miskin dan anak yatim piatu ,,
.. kalian tidak akan hanya mendapatkan pahala dari Allah tapi kalian akan juga mendapatkan doa dari mereka yang insya allah akan membawa kalian menuju kesuksesan ,
.. Lebih baik mendapatkan pahala daripada hanya berfoya-foya untuk sesaat saja !!! ..
kalo aq ssi pngen cpet2 fbruari sls, soalnya maret yg aq tggu2 hehehe ;D
BalasHapus